1.
REVOLUSI AMERIKA
SERIKAT (19 April 1775 – 3 September
1783)
v Berawal sebagai sebuah perang antara Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat
yang baru berdiri
v Secara perlahan menjadi perang global antara
Britania di satu sisi dan Amerika Serikat, Perancis, Belanda, dan Spanyol di
sisi lainnya.
v
Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan
hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya.
v 1773 merupakan penghancuran muatan teh kapal Britania karena Pembrontakan
Amerika Serikat terhadap teh Britania yang terkena pajak mendorong terjadinya
peristiwa Pesta Teh Boston
v April 1775, Gage mengetahui bahwa persenjatan sedang dikumpulkan di Concord, dan ia
mengirimkan tentara BRitania untuk merampas dan menghancurkannya.
v Juni 1776 Amerika Serikat berhasil mengendalikan setiap negara bagian
secara penuh, tetapi kemudian Angkatan Laut Kerajaan Britania menduduki New
York City dan menjadikannya pangkalan utama mereka.
v
23 Agustus 1775, Raja George mengeluarkan maklumat
yang menyatakan bahwa koloni sedang melancarkan pemberontakan. Lima bulan
kemudian Thomas Paine menerbitkan pamflet tebal yang berjudul “Common Sense”.
Isi pamflet tersebut memuat tentang pentingnya sebuah kemerdekaan.
v 10 Mei 1776 sebuah resolusi untuk memotong tali belenggu parlemen Inggris
dikeluarkan oleh sebuah komite yang beranggotakan lima orang yang dipimpin
Thomas Jefferson dari Virginia dengan tujuan mempersiapkan suatu deklarasi
v
Timbulnya Revolusi Prancis pada 1789 merupakan bukti
adanya pengaruh dari Revolusi Amerika sebagai gerakan yang menentang penindasan
terhadap rakyat oleh penguasa.
v
2.
REVOLUSI PRANCIS (1789–1799)
Ø Pemerintah
Perancis mengalami keuangan pada tahun 1780-an, dan Louis XVI dikritik karena tidak mampu
menangani masalah ini
Ø Akhir abad
ke-19 perekonomian yang tidak sehat, panen yang buruk, kenaikan harga pangan,
dan sistem transportasi yang tidak memadai adalah hal-hal yang memicu kebencian
rakyat terhadap pemerintah.
Ø Louis XVI berusaha
mengurangi pengeluaran pemerintah, namun lawannya di parlement berhasil
menggagalkan.
Ø Penyebab
lain Rovolusi Perancis adalah kebencian terhadap pemerintah, yang muncul seiring
dengan berkembangnya cita-cita Pencerahan.
Ø Mei 1776,
menteri keuangan Turgot
dipecat setelah ia gagal melaksanakan reformasi keuangan.
Ø Necker
menyadari bahwa sistem pajak di Perancis sangat regresif, masyarakat kelas
bawah dikenakan pajak yang lebih besar, sementara kaum bangsawan dan pendeta
diberikan banyak pengecualian.
Ø Necker
beranggapan bahwa pembebasan pajak untuk kaum bangsawan dan pendeta harus
dikurangi, dan mengusulkan untuk meminjam lebih banyak uang agar permasalahan
keuangan negara bisa teratasi.
Ø Necker
menerbitkan sebuah laporan untuk mendukung anggapannya. Dan juga mengusulkan
pembatasan kekuasaan parlement. Namun tidak diterima oleh raja
Ø Necker
dipecat dan Charles Alexandre de Calonne ditunjuk
menjadi bendahara yang baru
Ø Calonne
dengan cepat menyadari situasi keuangan negara yang sedang kritis dan
mengusulkan pembentukan kode pajak yang baru
Ø pertama
kalinya sejak 1614, Raja memanggil Etats-Généraux pada bulan
Mei 1789. Pemanggilan ini sekaligus menjadi pertanda bahwa monarki
Bourbon sedang dalam keadaan lemah dan tunduk pada tuntutan
rakyatnya.
3.
REVOLUSI RUSIA (awal 1880)
ü Revolusi terjadi dikarenakan oleh kondisi yang buruk di Rusia, dibandingkan
dengan negara-negara lain di akhir abad 19 yang telah memulai revolusi industri
ü 1881 Tsar Alexander II dibunuh oleh suatu kelompok.
ü Polisi
Rahasia mengetahui bahwa pendiri kelompok tersebut adalah Alexander
Ulianov, yang akhirnya dieksekusi. Adik Ulianov, Vladimir Iljitsi Ulianov
tersentuh dengan kematian kakaknya.
ü Vladimir mendapatkan nama samaran, Lenin
ü Lenin telah membaca ide komunis Karl Marx, dan dia berambisi untuk membangun Negara Komunis Rusia
ü German berhasil mengalahkan Rusia di Leningrad (St' Petersburg). Rusia dipaksa menandatangani
kesepakatan damai
ü German mengetahui tentang Lenin, Lenin dikirim kembali ke Rusia untuk memulai
pemberontakan
ü Pada November 1917, Lenin mulai bekerja untuk memenuhi ambisinya. Sebuah
revolusi baru dimulai dan berhasil menyingkirkan pemerintahan dan akhirnya
suatu negara Komunis pertama lahir.
ü Lenin memiliki Polisi Rahasia baru yang dinamakan KGB yang bertugas untuk
mejaga keamanan Uni Soviet.
ü Lenin meninggal di tahun 1924, Josef Stalin menggantikannya.dan berhasil
menyelesaikan kerja Lenin dengan mengubah para petani Russia menjadi komunis
ü Tahun 1941 Hitler tiba-tiba menyerang Russia, Kota-kota yang diserang antara lain adalah Kiev,
Sevastopol, Zhitomir, dan Kaunas.
4.
REVOLUSI INDUSTRI (1750-1850)
è Terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam
terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
è dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.
è Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita
negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat.
è Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain:
2.
Tidak ada hambatan dalam perdagangan
antara Inggris dan Skotlandia
3.
Aturan hukum (menghormati kesucian
kontrak)
4.
Sistem hukum yang sederhana yang
memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi)
5.
adanya pasar bebas (kapitalisme)
è
Terjadinya peralihan dalam
penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia digantikan
oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur
è
Dilakukannya mekanisasi terhadap
industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan
batubara
è
Ekspansi perdagangan turut
dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan
jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis
pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya
perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya
menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris
Masa pendudukan
Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas
nama bangsa Indonesia.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia Belanda mengumumkan keadaan
siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang
bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia
Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan
revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir
dikalahkan Jepang pada Maret 1942.
Pada Juli
1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk
mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat
memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh
Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di
Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status
sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam
peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman
mati, dan kejahatan perang lainnya.
Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam
penguasaan Jepang. Jepang membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai?) dalam
bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan
dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI yang bertugas menyiapkan
kemerdekaan.
ijin nyimak kak ditunggu kunbalnya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus